Posts Tagged ‘stafilokokus’

Monera

Kingdom monera meliputi semua mikroorganisme prokariotik, yaitu bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria). Perbedaan antara bakteri dan ganggang hijau biru adalah bakteri tidak berklorofil (hidup secara heterotrof) sedangkan ganggang hijau biru berklorofil (hidup secara autotrof). Bentuk bakteria ada yang batang (basil), bola (kokus), dan spiral. Macam basil: monobasil, diplobasil, streptobasil; macam kokus: monokkokus, diplokokus, sarkina, streptokokus, dan stafilokokus; macam spiral:spiral(spirillum),koma(vibrio),dan spiroseta. Ciri bakteri: ukuran 0,5-1 mikron x 10 mikron, dapat hidup di berbagai lingkungan dinding sel tersusun atas peptidoglikan , ada yang berflagelata, dapat membentuk spora. bagian-bagain sel bakteri: flagelata, dinding sel, membran sel, mesosom, lembaran fotosintetik,sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, dan endospora. Reproduksi bakteri: secara aseksual yaitu dengan pembelahan biner,dari 1 sel menjadi 2,4,8,dan seterusnya.secara seksualdengan konjugasi, yaitu 2 sel saling melekat timbul saluran konjugasi, kemudian isi sel dari bakteri jantan masuk ke sel bakteri betina, sehingga terjadi peleburan (rekomindasi) DNA dan sitoplasma.

Rekomendasi DNA bakteri: transformasi: plasmid dari bakteri satu dapat pindah ke bakteri lain, sehingga bakteri yang mendapatkan plasmid dapat memperoleh sifat dari bakteri tersebut, perubahan sifat ini disebut transformasi. transduksi: DNA virus lisogenik dapat membawa DNA bakteri I kemudian memasukkanya ke bakteri II, terjadi rekombinasi DNA sehingga bakteri II mendapatkan sifat yang baru, perubahan sifat ini disebut transduksi.

Berdasar cara memperoleh makanannya: bakteri heterotrof dan autotrof

Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri dibedakan menjadi:aerobik dan anaerobik.Bakteri ada yang menguntungkan ada juga yang merugikan. Agar bebas dari bakteri dan mikroorganisme:dimasukkan oven dengan suhu 170-180 derajat celcius, selama 2 jam. ditanak selama 1 jam, 3 kali berturut-turut setelah 24 jam (disebut juga thyndalisasi).dimasukkan ke dalam autoklaf, pada suhu 121 derajat celcius tekanan 15 atm/cm persegi selama 15 menit.

bahan makanan dapat disterilkan dengan jalan:ditanak selam 1 jam, 3 kali berturut-turut setelah 24 jam. disterilkan dengan menggunakan autoklaf. makanan dapat diawetkan dengan jalan: diberi garam, gula, cuka, dikeringkan, didinginkan, dan diberi zat pengawet misalnya asam benzoat. Ganggang hijau biru hidup ditempat lembab dan ada yang bersimbiosis dengan organisme lain. Ganggang hijau biru mempunyai klorofil dan dapat berfotosintesis dengan organisme lain. Selain klorofila, ganggang hijau biru juga memiliki pigmen yang lain(coklat, hitam, kuning, merah, dan hijau). Ganggang hijau biru dapat menangkap nitrogen dari udara sehingga dapat menyuburkan tanah, selain itu juga dapat mengeluarkan racun sehingga meracuni perairan.

Struktur tubuh ganggang hijau biru: terdiri dari selubunglendir, dinding sel, membran sel, tilakoid, sitoplasma, dan asam inti. Reproduksi ganggang hijau biru dengan pembelahan sel, fragmentasi, dan membentuk spora. ganggang hijau biru membentuk spora melalui pembentukan akinet